The Bubble Taxi Air Pertama


Canggih karena ketimbang mengambang di atas air seperti kapal lainnya, the Bubble 'melayang' di atas air. Ya, bagian dasar kapal ini tidak berkontak langsung dengan permukaan air laut.

Pertanyaannya kemudian, bagaimana cara kerjanya hingga kapal ini bisa terbang? The Bubble sendiri memanfaatkan sayap hidrofil di bagian bawahnya yang akan mengembang pada saat kapal mencapai kecepatan tertentu. Saat sudah mendekati dermaga, kecepatan the Bubble dapat diturunkan agar sayap hidrofilnya melipat dan kapal kembali mengambang di laut.

Tidak hanya terlihat keren berdasar pernyataan pada laman resmi mereka, dikatakan kalau fungsi melayang ini bermanfaat meredam goncagan secara tiba-tiba, putaran ombak serta mencegah orang di dalam kendaraan mengalami mabuk laut.

Yang tidak kalah kerennya lagi kapal ini menggunakan teknologi baterai listrik sebagai tenaga penggeraknya. Sehingga emisi gas buang yang dihasilkan minimal. Baterainya sendiri dapat berangsur diisi saat kapal menaik-turunkan penumpang.

Dengan dimensi 4,65 mx 2,27 m (pxl) kapal ini berbobot 1.250 kg dan mampu menampung empat orang penumpang dan satu orang sopir dengan beban tidak lebih dari 400 kg.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top