Hujan Seafood di China


Peristiwa tersebut benar-benar terjadi pada Rabu 13 Juni di Kota Qingdao, China, yang berada di pinggir laut. Salah satu kota di Provinsi Shandong itu dilanda badai besar yang disertai hujan deras serta tiupan angin kencang.

Besarnya badai menyebabkan puluhan batang pohon tumbang, rambu-rambu lalu lintas jatuh, jalanan yang tergenang air banjir, serta melumpuhkan lalu lintas kendaraan. Namun, ada satu fenomena yang membuat jagat dunia maya tercengang, yakni hujan seafood alias hewan laut yang jatuh dari langit.

Dalam foto yang menyebar di media sosial Weibo, terlihat gurita-gurita beterbangan di udara. Disusul kemudian bintang laut, udang, dan berbagai jenis kerang yang terlihat jatuh menimpa kaca depan sejumlah mobil di Qingdao.

Foto-foto tersebut dibagikan oleh Badan Meteorologi dan Geofisika China lewat akun resmi mereka di Weibo, media sosial mirip Twitter yang dikembangkan serta marak digunakan masyarakat Negeri Tirai Bambu. Tak pelak, foto-foto itu menjadi viral dalam waktu singkat dan memunculkan istilah hujan seafood.

Badan Meteorologi dan Geofisika China menuturkan, hewan-hewan itu diperkirakan terhisap oleh angin puting beliung yang tercipta saat badai. Alhasil, makhluk-makhluk laut itu lantas terbawa angin keluar dari perairan, terbang di udara, dan jatuh ke daratan.

Menariknya, fenomena hujan seaafod itu bukan yang pertama kali terjadi di dunia. Pada awal 2018, ratusan ekor ikan jatuh dari udara di Kota Tampico, Meksiko. Hujan ikan juga pernah terjadi di Kota Kerala, India, pada 2008.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top