Top 5 Popular of The Week
-
Seperti di tahun-tahun sebelumnya, hewan peramal ikut serta dalam kemeriahan Piala Dunia tahun ini. Sebelumnya di Piala Dunia 2010 Afri...
-
Jalan-jalan protokol di Kota Jakarta, cenderung sepi karena telah ditinggal sebagian penduduknya mudik untuk merayakan Hari Raya Idul F...
-
Kehilangan hewan peliharaan terkadang menyedihkan. Beberapa orang bisa merelakan kepergian hewan peliharannya setelah beberapa hari. Ta...
-
Sebagian besar orang percaya bahwa ikan ini adalah spesies mutan. Terlihat sang pemancing tengah menggiring seekor ikan berukuran besar d...
-
Menyaksikan embun es, wisatawan seolah berada di hamparan salju tipis negara empat musim. Terkini, ada kabar baik untuk wisatawan, embun ...
-
Di saat gadis sebayanya berlibur, Joanna jadi satu-satunya perenang asal Indonesia yang tampil di ajang bertajuk Perth City Classics Sw...
-
Erik Finman baru-baru ini sukses mencuri perhatian publik setelah menciptakan lengan robot mekanik yang mirip seperti Dr. Octopus. Finm...
-
Menjelang akhir bulan, akan ada 'bulan darah' atau yang biasa dikenal dengan nama blood moon. Blood moon ini juga merupakan ger...
-
Dibeberapa toko di kota bogor ini rak rokok yang berada tepat di belakang meja kasir ditutup dengan tirai plastik berwarna putih bertul...
-
Jika biasanya tikus mencuri makanan atau sebangsanya, di sana binatang pengerat ini menggerogoti uang dalam mesin ATM. Jumlahnya pu...
Diberdayakan oleh Blogger.
Macam Ragam Informasi »
Internasional
,
Tanaman
»
Padi Tumbuh di Padang Pasir Dubai
Padi Tumbuh di Padang Pasir Dubai
Posted by Macam Ragam Informasi on Selasa, 19 Juni 2018 |
Internasional,
Tanaman
Keberhasilan ini berkat kolaborasi ilmuwan Tiongkok dengan miliarder Dubai, Sheikh Saeed bin Ahmed Al Maktoum.
Padi-padi ini ditanam pada Januari 2018 dan telah dipanen minggu lalu. Panen padi mencapai 7,5 ton per hektare, dua kali lipat daripada panen rata-rata global yang sebesar 3 ton per hektare.
Ilmuwan juga akan menguji coba penanaman padi di 100 hektare ada tahun ini. Pakar akan mengembangkan proyeknya setelah 2020 dengan lahan pertanian 83.600 hektare atau 10 persen dari wilayah Uni Emirates.
Ilmuwan menghabiskan waktu 40 tahun untuk mengembangkan padi air asing dengan kawin silang dan rekayasa genetik.
Bagi petani, hal yang paling membanggakan adalah lahannya subur sehingga bisa menghasilkan banyak panen. Berbagai cara dilakukan petani, mulai dari membajak sawah hingga memberi pupuk, semua dilakukan agar hal tersebut terjadi.
Namun, ada kalanya cara konvensional tidak memberikan hasil yang memuaskan. Kini kehadiran teknologi dapat membantu petani untuk membantu mereka meningkatkan hasil panen.
Sumber : liputan6.com
Arsip Blog
-
▼
2018
(108)
-
▼
Juni
(54)
- Keunikan Gunung Pelangi
- Kedai Kopi di Dalam Goa
- Kemunculan Ikan Raksasa di Jawa Timur
- Prewedding Ekstrim!!!
- Blood Moon Hadir Lagi
- Besty Davies, Sang Hacker Muda
- Mesjid Al Alam, Mesjid yang di Bangun dalam Satu M...
- Misteri Kematian Gajah Bunta
- Hunting Foto di Bukit Kapur Arosbaya
- Bangga!!!!Joanna Nathania Intan, Peraih Sembilan M...
- Di Desa Ini Anda Wajib Memiliki Dua Orang Istri
- Hammad Safi Motivator Termuda di Dunia
- Meluncur di Air Terjun Simbongan
- Pulpen dari Berlian dan Ruby
- Cinta Sejati Manusia dan Hewan
- Bandara Ahmad Yani, Bandara diatas Air
- Padi Tumbuh di Padang Pasir Dubai
- Warung di Tebing Setinggi 100 meter
- Kerajaan Kupu-kupu di Taman Nasional Bantimurung
- Gurun Pasir di Bintan
- Ada Alqur'an Berukuran Raksasa di Solo
- Sayuran Raksasa, Berani Makan????
- Gempar!!!! Pedang Excalibur Ditemukan Oleh Seorang...
- Liburan Mahal Ke Honoluludan Oslo, Berani???
- Halte Bus Unik di Rusia
- Sepeda Yang Sangat Ramah Lingkungan
- Inilah Fungsi Tombol Flush di Toilet
- The Bubble Taxi Air Pertama
- Sindrom Prader-Willi Membuat Anak Ini Selalu Lapar
- Sedapnya Nasi Boran
- Pohon Terbesar dan Tertua di Afrika, Mati.
- Air Nabeez Kaya Manfaat
- Khasit Luar Biasa dari Teh Bunga Telang
- Mau Mudik Pakai Helikopter??? Bisa !!
- Seekor Sapi Dijatuhi Hukuman Mati
- Bukit Panguk Negeri Diatas Awan
- Fenomena Embun Es di Dataran Tinggi Dieng
- Hujan Seafood di China
- Vandalism di Brimhan Rocks
- Lukisan Dari Roti Bakar
- Keunikan Toilet di Lawang Sewu
- Hotel Ditengah Hutan
- Ram Singh Chauhan, Pria Pemilik Kumis 4,2 Meter
- Coklat Berbentuk Serangga
- Yakhusima, Pulau Surga
- Sleeper Car dari PT. KAI, Dengan Rp. 900.000 Kalia...
- Apa Jadinya Dunia Tanpa Kecoa??
- Ikan Berkepala Merpati
- Menikmati Keindahan Luar Biasa Goa Jomblang
- Mencoba Kabur dari Penjara, Pria Ini Akhirnya Meni...
- Ketika Jakarta Ditinggal Mudik
- Bunga Buddhist Udumbara
- Bunga SnapDragon and the Skull
- Sayap Ayam Goreng Berlapis Emas
-
▼
Juni
(54)
Tidak ada komentar: