Seekor Paus Berumur 50 Tahun Terdampar di Aceh


Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mengecek penyebab kematian paus sperma yang terdampar di pesisir pantai Desa Baro Bugeng, kecamatan Nurussalam, Aceh Timur.

Dari hasil pengecekan, paus dengan nama latin Sperm Whale physeter Macrocophalus itu berjenis kelamin jantan. Diperkirakan, beratnya sekitar 13,7 ton dan berumur lebih dari 50 tahun.

Kepala BKSA Aceh Sapto Aji Prabowo mengatakan, dari hasil pemeriksaan paus tersebut berukuran panjang total 15,5 meter. Keadaan paus sudah membusuk, terutama bagian perut.

Sapto melanjutkan, paus itu mulanya ditemukan oleh seorang warga bernama M Husen pada Minggu (17/6). Ia melihat sebuah benda terdampar di pantai. Setelah diperiksa ternyata seekor paus yang sudah mati.

Menurut Sapto ada beberapa hal penyebab kematian paus itu. Secara teori kata dia, dikarenakan faktor sakit kemudian memisahkan diri dari kelompok. Kemudian Paus sakit cenderung ke pinggir untuk menghindari predator. “Bisa juga karena mencari plankton sampai ke pinggir, terus terdampar. Plankton banyak di perairan dangkal. Dan penyebab lainnya gangguan navigasi karena paparan sonar atau seismic acitivity,” tutur Sapto.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top