Cannabis Tempura, Tempura Berbahan Daun Ganja


Penyuka makanan Jepang pasti gak asing dengan tempura, yaitu gorengan sayuran atau makanan laut dengan balutan adonan tepung gandum. Lazimnya, tempura terbuat dari bahan-bahan seperti wortel, ubi, buncis, udang, ayam, dan sebagainya.

Namun restoran Shibumi di Los Angeles, Amerika Serikat, menjual cannabis tempura (tempura dari daun ganja). Meski penggunaan ganja di Amerika Serikat termasuk legal, tapi sebagian orang khawatir dengan efek yang bisa ditimbulkan saat mengonsumsinya.

Shibumi merupakan restoran bergaya kappo atau hidangan tradisional Jepang. Keunikan yang membedakan tempat ini dengan restoran lain yakni pemilihan bahan utama sejumlah menunya, yakni menggunakan daun marijuana atau daun ganja.

Meski demikian, David Schlosser selaku pemilik sekaligus juru masak di Shibumi menyatakan produknya aman dikonsumsi dan tak menyebabkan ngefly atau halusinasi.

Awalnya menu ini masih sangat tabu untuk dibicarakan. Namun, sejak Januari lalu, si pemilik akhirnya bisa lebih terbuka tentang keberadaannya, karena telah resmi diperbolehkan secara hukum.

Secara umum, THC atau senyawa psikoaktif akan menempel pada daun saat memasuki usia lebih dari lima bulan. Karena itu, seluruh daun yang digunakan di Shibumi berusia kurang dari lima bulan. Tujuannya untuk memastikan daun ini bersifat biasa dengan kandungan cannabidiol (CBD). CBD merupakan zat non-psikoaktif yang dapat menekan efek euforia dari THC. Karenanya, Schlosser menilai tanaman ini cukup baik dijadikan sebagai bahan makanan.


Tidak ada komentar:

Write a Comment


Top